Menteri Pendidikan Nasional M Nuh mengatakan, dari tahun ke tahun isu kebbocoran soal memang selalu ada. Tetapi sayang, lembaga atau komunitas yang menyatakan adanya kebocoran soal itu tidak dibarengi dengan data dan fakta yang valid.
"Selalu saja dari tahun ke tahun ada saja isu kebocoran soal. Pada dasarnya setiap informasi yang beredar terkait kebocoran, tim pengawas langsung terjun kelapangan untuk melakukan pengecekan kasus tersebut. Namun kenyataannya tidak ditemukan," ujar M Nuh di kantor Dinas Pendidikan Medan, Sabtu (23/4/2011).
Dijelaskan Nuh, jauh hari sebelum pelaksanaan UN ada sebuah lembaga yang membuka fakta-fakta berupa soal ujian UN yang bocor diterbitkan di media Jakarta, namun kenyataannya, apa yang mereka buka di media tidak sesuai dengan master soal UN yang dikeluarkan Mendiknas.
Ia menjelaskan, tidak kuatnya fakta yang dibeberkan beberapa LSM terkait bocornya naskah soal, sangat tidak mungkin terjadi. Hal itu dikarenakan, pada tahun ini terdapat lima jenis naskah soal per sekolah.
"Dalam satu lokal tidak mungkin ada siswa yang mendapatkan soal yang serupa. Jika mereka bekerja sama, jelas mereka sendiri yang rugi karena soal yang mereka kerjakan berbeda," ujarnya lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar