10.01.2010

Prestasi dan IT di Sekolah Hinterland

Pertama kali belajar SMAN 11 Batam Pulau Buluh masih numpang di SMPN 5 Batam karena dalam pada saat itu gedung dalam masa pembangunan, selama satu semester dari bulan Juli s/d Desember 2005. Jumlah siswa pada saat itu ada 54 orang ( dua kelas ) yang berasal dari Pulau – Pulau kecil disekitar Pulau Buluh. Pada bulan Januari tahun 2006 SMAN 11 Batam Pulau Buluh pindah gedung sekolah sendiri dengan ruang belajar tiga kelas, dua kelas untuk kelas belajar satu untuk ruang majelis guru, saat itu hanya ada ruangan kelas saja tidak ada fasilitas lainnya seperti seperti toilet, lapangan olahraga dan sebagainya. Pada saat itu jika guru ada keperluan untuk kekamar kecil maka menumpang rumah – rumah masyarakat. Saat itu Kepseknya Drs. M. Jasman, pernah mendapat bantuan BKM ( Badan ) & Perusahan yg ada di sekitar kecamatan Bulang. Bantuan itu komputer dari PT. ITS sebanyak dua unit. Waktu itu jumlah guru sebanyak 7 orang termasuk Kepsek, maka pada saat itu SMAN 11 Batam Pulau Buluh menambah tenaga pendidiknya dari lingkungan SDN 001 & SMPN 5 yg ada dilingkungan Pulau Buluh. Namun hal ini tidak menghalangi anak-anak untuk berprestasi terutama Olahrga & Seni yaitu : Sepak Takraw & Volley Putri dengan menyabet juara 1 pada tingkat Kota Batam, dan pada bidang seni yaitu : Tari & Langgam tingkat Kota Batam. Pada Februari 2007 pergantian Kepsek dari Drs. M. Jasman ke Dra. Karyati. Dengan masuknya Kepsek yg baru perubahan yang bersifat kegiatan belajar mengajar, kedispilinan untuk guru maupun siswa, jam pelajaran, perangkat ajar, kedisiplinan waktu, perombakan struktur komite dengan sekolah terus digalakkan, hingga penghijauan dilingkungan sekolah sehingga SMAN 11 Batam saat jauh sudah maju dari tahun-tahun sebelumnya. Namun pada saat itu kegiatan belajar mengajar masih menggunakan dua shift yaitu pagi & sore hari karena keterbatasan ruang belajar, ini berlangsung sampai dengan tahun 2007 akhir. Sekolah yang lapangan olahraganya menggunakan tanah masyarakat ini mempunyai murid 174 orang yang terdiri dari kelas X, XI dan XII. Selama ini SMAN 11 Batam Pulau Buluh telah meluluskan siswanya sebanyak tiga angkatan. Seiring dengan waktu, SMAN 11 Batam Pulau Buluh terus berbenah diri dari ruang kelas yang ditambah sampai fasilitas – fasilitas lainnya, seperti peralatan Olah Raga dan bantuan lab. komputer dari PT. Palma ( enam unit ). Bantuan-bantuan seperti ini tidak saja datang dari perusahan-perusahan lokal seperti Mc Dermott saja atau yang lainnya, juga berasal dari luar negeri seperti Angkatan Laut Singapura yang menyumbang Meja Pingpong. Kedepannya kami berharap siswa – siswi pelajar SMAN 11 Batam dapat peraktek menggunakan internet (online). Pada saat ini siswa – siswi tersebut belumlah dapat online disekolah karena keterbatasan sarana dan prasarana seperti tidak adanya jaringan untuk akses internet, kalau mau koneksi ke internet mereka datang kepenyedia jasa sewa internet ( warnet yang hanya ada satu-satunya di Pulau buluh) selain itu satu-satunya caranya adalah dengan menggunakan jaringan GPRS/2G (general packet radio service) menggunakan USB modem, tentu dengan kemampuan akses terbatas dan hal ini memerlukan biaya tambahan karena harus memasang USB modem satu – persatu pada setiap unit komputer. Katakanlah kita bisa menggunakan operator ; seperti flexy, starone, atau yang lainnya dengan dengan akses unlimited perbulan Rp 50.000,- dan ditambah biaya modem Rp 500.000,- perunit komputer. Belum lagi mengenai masalah listrik yang masih menggunakan genset. Tentulah ini membutuhkan dana cukup dan berkesinambungan setiap bulannya. Walaupun demikian kami tidak berkecil hati karena. inilah tantangan bagi guru-guru hinterland terutama SMAN 11 Batam Pulau Buluh. Kami bertekad agar anak – anak ini walaupun keterbatasan diberbagai bidang & susahnya akses informasi ( internet) namun tidak menuyurutkan langkah, niat & tekad agar siswa – siswi ini mampu mendapatkan hak pembelajaran terutama sekali dibidang Information Technology (IT) karena IT merupakan garda terdepan bagi siswa – siswi setelah lulus dari sekolah nanti. Untuk Itu SMAN 11 Batam bertekad untuk menjadikan SMAN 11 Batam Pulau Buluh yang nota bene terletak di daerah hinterland mampu atau setidaknya tidak jauh tertinggal dari anak-anak yang sekolah yang ada di Kota- Kota. Langkah pertama untuk memancing minat siswa untuk berinteraksi dengan internet dengan dibuatnya account facebook smasebelas BuluhIsland & webblog : www.sman11batam.co.cc, insyaAllah kedepannya akan kami launching website yang sekarang dalam tahap finishing. Karena nantinya website ini sebagai wadah guru-guru untuk memberikan tugas kepada siswanya selain sebagai tempat informasi mengenai SMAN 11 Batam Pulau Buluh. Mohon doanya agar niat kami ini diredhoi oleh Allah dan terlaksana dengan baik, ujar Herman Sawiran guru IT yang di amini oleh Afriyanti, S. Pd Waka Humas SMAN 11 Batam Pulau Buluh.